Satelit Menangkap Gambar Lokasi Pertempuran Berdarah tempat Pecahnya Bentrokan India dan Tiongkok

- 19 Juni 2020, 14:20 WIB
Lembah Galwan, merupakan tempat di mana 20 tentara India terbunuh dalam pertempuran dengan tentara Tiongkok dalam beberapa hari terakhir.*
Lembah Galwan, merupakan tempat di mana 20 tentara India terbunuh dalam pertempuran dengan tentara Tiongkok dalam beberapa hari terakhir.* //Hindustan Times

PR TASIKMALAYA - Lembah Galwan, merupakan tempat di mana 20 tentara India terbunuh dalam pertempuran dengan tentara Tiongkok dalam beberapa hari terakhir.

Bentrokan terjadi di dekat Patrol Point 14 sekitar pukul 19:00 pada hari Senin, 15 Juni 2020.

Gambar satelit diambil dari tempat itu hampir 24 jam setelah bentrokan tersebut dan menunjukkan kehadiran tentara dari kedua negara.

Baca Juga: Pakar Sebut Pertempuran Tiongkok dengan Negara Lain Hanya untuk Alihkan Perhatian Dunia dari Corona

Dikutip oleh PikiranRakayat-Tasikmalaya.com dari situs Hindustan Times, para prajurit Tiongkok seharusnya telah mengundurkan diri dari lokasi di bawah rencana de-eskalasi yang dibahas oleh komandan senior dari kedua pihak pada 6 Juni 2020.

“Tetapi pasukan India menemukan pasukan Tiongkok, yang melanggar pemahaman itu, mereka tidak mundur dan pasukan mereka, tenda dan pos pengamatan masih ada,” ujar seseorang yang akrab dengan perkembangan di lokasi padsa Rabu, 17 Juni 2020.

Menurut rencana yang dibahas, pihak Tiongkok seharusnya mundur sekitar 5 kilometer di sebelah timur lokasi.

Mereka mundur sedikit minggu lalu tetapi kembali untuk mengambil lagi posisi yang mereka tinggalkan sementara.

Baca Juga: Diterjang Arus Banjir, Jembatan Sungai Cimedang Tasikmalaya Terbelah Jadi Dua

Tentara Tiongkok memiliki keunggulan jumlah atas pihak India, lebih dari 250 dari pihak Tiongkok hadir di daerah tersebut.

Sementara pasukan India terdiri dari sekitar 50 tentara, yang dipimpin oleh Kolonel Santosh Babu, yang mencapai lokasi yang diperebutkan di dekat Titik Patroli 14.

Mereka menghadapi tentara Tiongkok yang berkelanjutan di lokasi tersebut. Saat itulah bentrokan pecah.

Chris Biggers, mantan analis citra satelit pemerintah AS, mengatakan pasukan mengumpulkan Galw dwarf seperti yang terlihat di Doklam.

Baca Juga: Gandeng Empat Kementerian, Kawasan Situ Bagendit Garut Bakal Disulap Jadi Wisata Kelas Dunia

"Saya belum pernah melihat apa pun, di luar latihan militer, mobilisasi kekuatan semacam ini, terutama antara India dan Tiongkok," kata Biggers kepada kantor berita Associated Press.

Pertarungan keras selama tujuh jam melibatkan bala bantuan dari kedua belah pihak.

Bentrokan menyebar dari titik Patroli area 14 ke punggungan sempit di dekatnya yang menghadap ke sungai.

Di sinilah kedua belah pihak kemudian saling menjatuhkan korban.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah