20 Tentara India Tewas di Perbatasan, Pihaknya dan Tiongkok Saling Tuduh Soal Provokator Pertempuran

- 17 Juni 2020, 16:45 WIB
PERDANA Menteri India Narendra Modi berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada KTT Organisasi Kerjasama Shanghai ke-18 di Qingdao, Cina, 9 Juni 2018.*
PERDANA Menteri India Narendra Modi berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada KTT Organisasi Kerjasama Shanghai ke-18 di Qingdao, Cina, 9 Juni 2018.* //Handout Biro Informasi India/REUTERS

PR TASIKMALAYA - Tiongkok dan India saling menuduh memprovokasi pertempuran di mana setidaknya 20 tentara India terbunuh di daerah Himalaya yang disengketakan.

Tentara India mengatakan ada korban di pihaknya juga Tiongkok, tetapi belum ada kabar tentang jumlah korban dari Tiongkok.

Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs BBC, Pertempuran hari Selasa, 16 Juni 2020 dipenuhi dengan aksi lempar batu dan pentungan. Namun, tidak ada tembakan.

Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya Bakal Sasar 1.300 Orang untuk Ikuti Swab Test Massal

Tentara India mengatakan sejumlah tentaranya terluka parah dalam menjalankan tugas.

Pernyataan itu selanjutnya mencatat bahwa tentara yang terluka juga terkena suhu di bawah nol di dataran tinggi tersebut.

Konfrontasi Senin di wilayah Ladakh adalah bentrokan mematikan pertama di daerah perbatasan dalam setidaknya 45 tahun.

India mengatakan Tiongkok telah mencoba mengubah status quo secara sepihak. Namun Beijing menuduh pasukan India menyerang personil Tiongkok.

Baca Juga: Picu Terkikisnya Perdamaian Bumi, Peningkatan Senjata Nuklir 6 Negara Besar Lebih Bahayakan Dunia

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x