PR TASIKMALAYA - Tiongkok dan India saling menuduh memprovokasi pertempuran di mana setidaknya 20 tentara India terbunuh di daerah Himalaya yang disengketakan.
Tentara India mengatakan ada korban di pihaknya juga Tiongkok, tetapi belum ada kabar tentang jumlah korban dari Tiongkok.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs BBC, Pertempuran hari Selasa, 16 Juni 2020 dipenuhi dengan aksi lempar batu dan pentungan. Namun, tidak ada tembakan.
Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya Bakal Sasar 1.300 Orang untuk Ikuti Swab Test Massal
Tentara India mengatakan sejumlah tentaranya terluka parah dalam menjalankan tugas.
Pernyataan itu selanjutnya mencatat bahwa tentara yang terluka juga terkena suhu di bawah nol di dataran tinggi tersebut.
Konfrontasi Senin di wilayah Ladakh adalah bentrokan mematikan pertama di daerah perbatasan dalam setidaknya 45 tahun.
India mengatakan Tiongkok telah mencoba mengubah status quo secara sepihak. Namun Beijing menuduh pasukan India menyerang personil Tiongkok.
Baca Juga: Picu Terkikisnya Perdamaian Bumi, Peningkatan Senjata Nuklir 6 Negara Besar Lebih Bahayakan Dunia