Sempat Menentang Tren Global, Kini Surat Kabar di India Tertekuk di Bawah Beban Kerugian Pandemi

- 17 Juni 2020, 19:58 WIB
Ilustrasi surat kabar.
Ilustrasi surat kabar. //Pexels

The Hindustan Times mengatakan dalam email kepada staf bahwa mereka kehilangan sekitar US $ 500.000 sehari selama pandemi Covid-19.

Surat kabar regional Mathrubhumi, yang berbasis di negara bagian selatan Kerala, telah melihat penurunan iklan dari hingga US $ 6 juta per bulan menjadi US $ 500.000, kata direktur pelaksana bersama Shreyams Kumar.

Baca Juga: Bersitegang dengan Korea Utara, Korea Selatan Justru Gencar Komunikasi dengan AS dan Tiongkok

Surat kabar India telah terpukul oleh ekonomi yang goyah bahkan sebelum pandemi, tetapi N Ram, seorang direktur kelompok yang menerbitkan harian The Hindu dan surat kabar regional lainnya, mengatakan peristiwa telah menjadi kritis karena iklan telah 'runtuh'.

"Kami tidak tahu kapan pasar iklan akan pulih," katanya kepada AFP.

Menurut Asosiasi Koran Dunia dan Penerbit Berita (WAN-IFRA), surat kabar dan majalah India digunakan untuk menarik sekitar US $ 3 miliar dolar per tahun per iklan.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Viral di Media Sosial, Suara Azan dan Awan Hitam Muncul Tiba-tiba di Jerman

Magdoom Mohamed, manajer pengembangan bisnis WAN-IFRA di India, mengatakan surat kabar kehilangan 75-85 persen iklan mereka pada Maret dan April saja.

Sementara kelompok media India mulai banyak berinvestasi dalam berita online, Ram mengatakan iklan itu tidak mengkompensasi kerugian mendadak.

Wartawan India merasa diperlakukan buruk oleh tindakan panik tersebut, dengan upah dipotong dan sering dibayar terlambat.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah