Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs pemerintahan United Kingdom, Alok Sharma berkata, “Krisis energi saat ini telah menunjukkan kerentanan negara-negara yang mengandalkan bahan bakar fosil yang dikendalikan oleh aktor-aktor yang bermusuhan.”
Menurutnya, jika negara-negara tidak menginginkan risiko ditahan untuk mendapatkan uang tebusan, mereka harus melakukan semua yang mereka bisa untuk mencapai ketahanan energi domestik secepat mungkin.
Keamanan iklim telah menjadi identik dengan keamanan energi dan ancaman kronis perubahan iklim tidak akan hilang.
Dia menambahkan, “Beberapa Negara telah maju dengan ambisi besar tetapi ilmu pengetahuan dengan jelas menunjukkan bahwa jendela kita untuk bertindak sedang ditutup dengan cepat.”
Sekarang saatnya bagi G20 untuk meningkatkan dan memenuhi komitmen yang dibuat dalam Pakta Iklim Glasgow, tutur Sharma.***