PR TASIKMALAYA - Menurut Profesor Bridget Emmet dari UK Centre for Ecology and Hydrology mengatakan bahwa tanah adalah salah satu elemen yang paling sering diremehkan.
Lebih lanjut, tanah juga diketahui mengandung berbagai unsur, seperti partikel organik dan non-organik.
Kombinasi kimia yang terkandung di dalam tanah diketahui memengaruhi jenis tanah dan potensi pertanian.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Earth.org, tanah mewakili sumber daya yang tidak dapat diperbarui dimana kehidupan manusia bergantung padanya.
Baca Juga: Putra Siregar dan Rico Valentino Divonis 6 Bulan Penjara karena Mendapat Keringanan?
Bukan hanya itu, dibutuhkan waktu ratusan tahun untuk menghasilkan satu cm tanah baru, namun dibutuhkan waktu kurang dari satu tahun untuk menghancurkannya.
Tanah juga merupakan tempat hidup bagi jutaan spesies bahkan berperan sebagai pengikat karbon. Untuk itulah, tanah dipertimbangkan menjadi salah satu sumber daya yang paling penting di Bumi.
Menurut The Food and Agriculture Organization (FAO) memperkirakan sekitar 30% tanah di dunia telah berkurang akibat perubahan iklim, polusi, kurangnya pengelolaan yang baik, aktivitas industri dan kegiatan pertanian.
FAO juga memperkirakan bahwa di tahun 2050 akan terjadi pengurangan tanah sebesar 90%, jika tidak ada tindakan yang segera diambil.