5 Hal Tentang Virus Langya yang Ditemukan di Cina, Bagaimana Gejalanya?

- 10 Agustus 2022, 16:13 WIB
Ilustrasi virus - Simak berikut ini adalah lima hal tentang virus Langya yang ditemukan di Cina dan penjelasan soal gejala dari virus tersebut.
Ilustrasi virus - Simak berikut ini adalah lima hal tentang virus Langya yang ditemukan di Cina dan penjelasan soal gejala dari virus tersebut. /Pixabay/PublicDomainPictures

PR TASIKMALAYA - Hampir tiga tahun setelah virus corona terdeteksi di Cina, virus zoonosis baru telah ditemukan di dua provinsi timur negara. Henipavirus jenis baru ini disebut Langya Henipavirus atau LayV.

Langya Henipavirus diklasifikasikan sebagai patogen tingkat keamanan hayati 4 (BSL4).

Diketahui, Langya Henipavirus dapat menyebabkan penyakit parah pada hewan dan manusia, dan sampai sekarang tidak ada obat atau vaksin berlisensi yang ditujukan untuk manusia.

Semenjak ditemukan di Cina, virus zoonosis Langya sejauh ini virus tersebut dilaporkan telah menginfeksi 35 orang.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Dagu Rupanya Cerminkan Watak Utama Seseorang, Ada si Keras Kepala!

Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com pada laman Ndtv.com, laporan dari Taipei Times menyebutkan bahwa virus Langya merupakan jenis baru Henipavirus, dan ditemukan di provinsi Shandong dan Henan Cina.

Bagaimana gejala dan penyebaran virus Langya?

Studi ini mengamati 26 pasien dengan infeksi LayV saja untuk mengidentifikasi gejala terkait.

Sementara 26 pasien, semuanya mengalami demam, 54% melaporkan kelelahan, 50% batuk, 38% mengeluh mual. Juga, 35% dari total 26, mengeluh sakit kepala dan muntah.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x