Gempa di Filipina: Empat Orang Meninggal Dunia, 60 Orang Terluka, Begini Kronologinya

- 27 Juli 2022, 17:40 WIB
Ilustrasi - Simak berikut ini informasi terkini mengenai bencana alam gempa bumi yang terjadi di Filipina.
Ilustrasi - Simak berikut ini informasi terkini mengenai bencana alam gempa bumi yang terjadi di Filipina. /Pixabay/Angelo Giordano

PR TASIKMALAYA – Setidaknya diketahui 4 orang meninggal dunia, sementara 60 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempa yang terjadi di Filipina.

Gempa terjadi di Filipina pada Rabu, 27 Juli 2022 pukul 08.43 pagi waktu setempat di Luzon, Provinsi Abra.

Peristiwa gempa di Filipina tersebut menyebabkan banyak rumah hancur.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Aljazeera, gempa tersebut diketahui berkekuatan 7.1 magnitudo menurut US Geological Survey (USGS).

Baca Juga: BMKG Ingatkan Soal Potensi Gempa Megathrust 8,7: Ini Bukan Ramalan, Semuanya Harus Siap!

Menurut European Mediterranean Seismological Centre (EMSC) gempa tersebut berkekuatan 7.2.

Sementara menurut the Philippines Institute of Volcanology and Seismology (Phivolcs) gempa 7.3.

Gempa ini bahkan disebut sebagai gempa terkuat yang menghantam Filipina dalam beberapa tahun terakhir.

Salah seorang pria yang tewas dalam kejadian tersebut diketahui disebabkan karena reruntuhan bangunan rumahnya.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Kesalahan Gambar Pintu Ini dalam Waktu 10 Detik, Ketahui Seberapa Fokus Otak Anda

Sedangkan, 25 orang lainnya diketahui menderita luka dan telah dilarikan ke rumah sakit.

Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, telah mengirimkan tim penyelamat ke wilayah Abra.

Ia juga berencana terbang ke wilayah yang terdampak. Namun hal tersebut masih ditunda, karena tidak ingin mengganggu aksi darurat di sana.

Beberapa gambar yang beredar di media sosial juga memperlihatkan bangunan yang hancur.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Film Soal Lingkungan: Salah Satunya Bahas Soal Orangutan

Bukan hanya itu, mobil dan jalan juga tampak hancur.

“Guncangannya sangat kuat,” ujar Kepala Polisi, Edwin Sergio memberitahu kantor berita AFP.

Salah seorang anggota kongres di Provinsi Ilocos Sur Utara menceritakan kejadian saat gempa terjadi.

“Gempa bumi terjadi selama 30 detik atau lebih. Saya pikir rumah saya akan runtuh,” ujarnya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Film Soal Lingkungan: Salah Satunya Bahas Soal Orangutan

“Kini, kami berusaha menghubungi orang-orang. Saat ini ada gempa susulan, jadi kami berada di luar rumah,” tambahnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah