Amerika Serikat Kembali Peringatkan Tiongkok Setelah Kebuntuan Laut China Selatan dengan Filipina

- 20 November 2021, 10:55 WIB
Ilustrasi. Amerika Serikat buka suara untuk memperingatkan Tiongkok soal serangan di Laut China Selatan dengan Filipina.
Ilustrasi. Amerika Serikat buka suara untuk memperingatkan Tiongkok soal serangan di Laut China Selatan dengan Filipina. /Pixabay/Maciej Kitlinski

PR TASIKMALAYA - Amerika Serikat menyebut tindakan China dalam menggunakan meriam air terhadap kapal pemasok Filipina di Laut China Selatan sebagai tindakan yang berbahaya, provokatif dan tidak dapat dibenarkan.

Amerika memperingatkan bahwa serangan bersenjata terhadap kapal Filipina akan memicu pertahanan timbal balik AS.

Juru bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price, mengatakan Washington mendukung sekutu perjanjian dengan Filipina di tengah eskalasi yang secara langsung mengancam perdamaian dan stabilitas.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, Beijing tidak boleh menggangu kegiatan Filipina yang sah, di Zona Ekonomi Eksklusif Filipina.

Baca Juga: Berbeda dengan WHO, Ilmuwan Ini Sebut Kasus Pertama Covid-19 di Wuhan Terjadi Lebih Lambat dari yang Diyakini

Amerika Serikat berdiri bersama sekutu Filipina dalam menegakan tekanan maritim internasional berbasis aturan dan menegakan kembali bahwa serangan bersenjata terhadap kapal umum di Laut China Selatan akan memicu konflik dengan AS.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, menegaskan kembali komitmen pertahanan Amerika ke Manila dan berjanji untuk berdiri dengan sekutu Filipina dengan rekannya di Filipina, Delfin Lorenzana.

“Mereka sepakat tentang pentingnya perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan dan berjanji untuk tetap berhubungan dekat dalam beberapa hari mendatang,” kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Deforestasi Hutan Amazon Pecah Rekor, Tertinggi dalam 15 Tahun

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x