Walaupun demikian, Wickremesinghe memang tidak terlalu dikenal oleh sebagian besar pengunjuk rasa.
Namun aksi para pengunjuk rasa anti pemerintahan mulai diredam ketika Wickremesinghe menang. Hal ini terlihat ada 100 orang yang berkumpul di tangga sekretariat presiden.
Meskipun begitu, ada pengunjuk rasa yang ingin Wickremesinghe juga turun sebagai presiden Sri Lanka karena diduga ada kaitan dengan orang-orang Rajapaksa.
"Kami terkejut. Dia adalah orang yang menangani berbagai hal dengan cara yang sangat licik. Dia akan mulai mengendalikan kita dengan cara yang berbeda. Sebagai pengunjuk rasa, kita akan memulai perjuangan kita lagi,” kata pengunjuk rasa yang bernama Damitha Abeyrathne.
Baca Juga: Tes IQ: Ada 1 Cincin di Kebun Ini, si Jeli dan Teliti Pasti Bisa Temukan
Pada sebelumnya, salah satu penyelenggara yang bernama Chameera Dedduwage juga protes karena pemecatan Rajapaksa telah menjadi salah satu tujuan gerakan tersebut.
Serta, para pengunjuk rasa seharusnya sudah puas dengan keinginan mereka untuk memecat Rajapaksa.
Beberapa kandidat presiden Sri Lanka lainnya tidak mendapatkan suara yang lebih banyak dari Ranil Wickremesinghe karena perbandingan total suara yang cukup jauh.***