Polisi Ringkus Terduga Pelaku Penembakan Shinzo Abe, Ternyata Ini Motifnya

- 8 Juli 2022, 16:22 WIB
Kepolisian Jepang menangkap terduga pelaku penembakan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe belum lama ini.
Kepolisian Jepang menangkap terduga pelaku penembakan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe belum lama ini. /The Yomiuri Shimbun/KYODO via REUTERS

PR TASIKMALAYA - Pihak berwenang akhirnya menangkap terduga pelaku penembakan mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe di Kota Nara.

Diketahui terduga pelaku penembakan Shinzo Abe tersebut bernama Tetsuya Yamagami (41).

Terlihat Tetsuya Yamagami memakai kaos berwarna abu-abu dan celana jeans saat melakukan aksi penembakan pada Shinzo Abe.

Yamagami yang merupakan terduga pelaku penembakan Shinzo Abe itu mengatakan pada pihak berwenang bahwa dia tidak puas dan ingin membunuh mantan PM Jepang itu.

Baca Juga: Begini Kondisi Shinzo Abe Setelah Ditembak saat Kampanye Pemilihan Jepang!

Dia menembak Abe dari belakang saat mantan PM Jepang itu memberikan pidatonya di Kota Nara.

Diduga alat yang digunakan untuk menembak Abe adalah senjata rakitan buatan sendiri.

Ini adalah upaya pembunuhan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme atau sebelum perang di tahun 1930-an.

Sementara itu, PM Jepang, Fumio Kishida mengutuk keras aksi ini.

Baca Juga: PM Jepang Fumio Kishida Ungkap Kondisi Terkini Shinzo Abe Usai Insiden Penembakan

"Serangan ini adalah tindakan kebrutalan yang terjadi selama pemilihan, dasar dari demokrasi kita, dan benar-benar tidak dapat dimaafkan," kata Fumio Kishida pada 8 Juli 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Abe sedang membuat pidato kampanye di luar stasiun kereta api ketika dua tembakan terdengar sekitar pukul 11.30 waktu setempat.

Petugas keamanan kemudian terlihat menangkap seorang pria dengan T-shirt abu-abu dan celana panjang krem.

"Ada ledakan keras dan kemudian asap," kata seorang pengusaha, Makoto Ichikawa.

Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak Saat Berikan Pidato, Polisi Amankan Seorang Pria

"Tembakan pertama, tidak ada yang tahu apa yang terjadi, tetapi setelah tembakan kedua, apa yang tampak seperti polisi khusus menanganinya," tambahnya.

Kondisi Terkini

Abe akhirnya dinyatakan meninggal usai ditembak seorang pria saat menyampaikan pidato di Kota Nara.

Sebelumnya, kantor berita Kyodo menerbitkan foto Abe yang tergeletak di jalan dengan pagar pembatas, darah di kemeja putihnya.

Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak Saat Pidato, Begini Kronologinya?

Orang-orang berkerumun di sekelilingnya, salah satunya melakukan pertolongan pertama.

Layanan darurat Nara mengatakan dia terluka di sisi kanan lehernya dan klavikula kiri.

Saudaranya, Menteri Pertahanan Nobuo Kishi, mengatakan Abe mendapatkan transfusi darah.

NHK menunjukkan rekaman langsung istri Abe, Akie, dalam perjalanan dengan kereta api ke rumah sakit tempat dia dirawat.

Baca Juga: Ketegangan China dan Taiwan Memanas, Shinzo Abe: Jepang dan AS Tidak Berdiam Diri

Menurut Kishida, saat ini kondisi Abe dalam keadaan kritis.

Airo Hino, profesor ilmu politik di Universitas Waseda, mengatakan penembakan seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya di Jepang.

Politisi senior Jepang didampingi oleh agen keamanan bersenjata tetapi sering kali dekat dengan publik.

Terutama selama kampanye politik ketika mereka berpidato di pinggir jalan dan berjabat tangan dengan orang yang lewat.

Baca Juga: Sosok Ini Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Shinzo Abe

Meskipun sudah tidak menjabat, pengaruh Shinzo Abe di pemerintahan masih kuat lewat partainya.***

Editor: Amila Yosalfa Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah