PR TASIKMALAYA – Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi Moskow untuk menemui Presiden Rusia, Vladimir Putin pada 30 Juni 2022.
Dilaporkan bahwa Jokowi berencana mengundang perwakilan Rusia dalam hal ini Vladimir Putin ke KTT G20.
Hal ini dilaporkan oleh seorang sumber Kremlin kepada Kantor Berita Russia TASS.
Kunjungan itu tidak dilaporkan secara merinci, tetapi mungkin terkait dengan pertemuan puncak Group of 20 (G-20).
"Ini akan menjadi kunjungan yang sangat penting. Kami sedang mempersiapkannya sekarang," kata sumber tersebut dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Bangkok Post.
"Presiden Joko Widodo dari Indonesia akan mengunjungi Moskow pada 30 Juni." sambungnya.
Indonesia akan menjadi tuan rumah pada 15 hingga 16 November mendatang bertempat di Bali.
Indonesia telah mengundang Putin, serta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).
Meskipun negara Eropa Timur yang sedang dilanda perang itu tidak menjadi anggota G-20.
Kedua pemimpin negara tersebut telah mengonfirmasi kehadiran mereka.
Ketika ditanya mengenai laporan dari TASS, kantor kepresidenan Indonesia menjawabnya.
"Belum ada informasi tentang itu," tutur perwakilan kantor kepresidenan Indonesia.
Baca Juga: Hadir di Podcast Denny Sumargo, Marshanda Dikhawatirkan Banyak Orang
Beberapa anggota G-20 telah berusaha untuk memblokir partisipasi Rusia dalam kelompok tersebut, menyusul agresi militernya di Ukraina.
Dari anggota G-20, negara-negara yang tergabung dalam Group of 7 (G-7) telah memberlakukan sejumlah sanksi untuk mengisolasi Rusia.
Di antaranya sanksi dari sistem keuangan global, termasuk membekukan aset bank sentralnya dan mengecualikan beberapa pemberi pinjaman utama Rusia dari jaringan pembayaran internasional utama.
Sebaliknya, Brazil, China, India dan Afrika Selatan, yang bersama dengan Rusia membentuk forum BRICS, telah mendukung partisipasi Moskow dalam pertemuan G-20.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Siapa yang akan Dibantu Pertama? Jawaban Anda Ungkap Karakter Salah Satunya Sopan
Negara yang termasuk G-7 di antaranya Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang dan Amerika Serikat ditambah Uni Eropa.
Sementara G-20 berisikan Argentina, Australia, Brasil, Cina, India, Indonesia, Meksiko, Rusia, Saudi Arab, Afrika Selatan, Korea Selatan dan Turki.***