Transplantasi Paru Ganda pada Pasien Covid-19 Berikan Secercah Harapan untuk Orang Lain

- 12 Juni 2020, 09:15 WIB
ILUSTRASI COVID-19.*
ILUSTRASI COVID-19.* //PIXABAY/

Sangat tidak biasa bagi seorang wanita muda untuk menderita kerusakan paru-paru yang sedemikian luas akibat virus corona, dan dokter berharap untuk mempelajarinya secara seksama untuk mempelajari lebih lanjut mengapa hal ini terjadi.

Meskipun secara umum sehat, ia menderita penyakit ringan yang membutuhkan obat yang menekan sistem kekebalan tubuhnya sampai batas tertentu, tetapi tidak jelas bahwa ini adalah penyebab kerusakan paru-paru yang ekstrem.

Baca Juga: Wali Kota Tasikmalaya Serahkan Bantuan pada Keluarga Korban Kebakaran

Selain membuktikan bahwa pasien Covid-19 yang sakit kritis dapat diselamatkan, transplantasi paru-paru juga dapat membantu pasien yang cukup sehat untuk pulang, tetapi yang mungkin terus menderita kehilangan fungsi pernapasan permanen, tambah Bharat.

Seperti halnya organ-organ lain, ada kekurangan donor, dan waktu tunggu di AS adalah tiga hingga enam bulan.

Bharat mengatakan kurang dari 15 persen dari semua paru-paru yang ditawarkan dianggap cocok untuk digunakan, tetapi teknik-teknik baru termasuk "perfusi paru-paru ex vivo" semakin banyak digunakan untuk memperbaiki beberapa organ itu.

"Kebutuhan perlu mendorong inovasi, jadi saya pikir, jika lebih banyak pasien membutuhkan transplantasi, Anda akan mencari cara," katanya.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah