Bendera Byzantium Dikibarkan di Mesjid, Turki Peringatkan Yunani untuk Hentikan Sikap Islamophobia

- 9 Juni 2020, 12:45 WIB
Bendera Yunani (kiri) dan bendera Byzantium.*
Bendera Yunani (kiri) dan bendera Byzantium.* /Pixabay/Dimitrisvetsikas1969/

"Jelas ada seseorang yang berharap untuk mengandalkan provokasi. Setelah upaya pembakaran masjid di Limassol, tindakan ini tidak boleh diremehkan dan pemerintah Yunani harus mengejar orang-orang yang melakukannya," katanya dalam sebuah pernyataan.

Direktur Komunikasi Turki Fahrettin Altun mengatakan di Twitter bahwa serangan itu tidak manusiawi dan tidak memiliki hati nurani.

"Menggantung bendera Byzantium di Masjid Tuzla di Larnaca telah memukul kami dengan keras dan semua orang yang membela kebebasan berkeyakinan," kata Altun.

Ia menambahkan Turki menuntut Yunani segera mengakhiri serangan terhadap negara itu serta Islam juga hukuman para pelanggar.

Baca Juga: Picu Pro dan Kontra, Pengunjuk Rasa Anti Rasisme di Inggris Robohkan Patung Pedagang Budak

Pekan lalu, Masjid Koprulu Haci Ibrahim Aga di kota Limassol diserang dengan bom molotov oleh orang tak dikenal.

Perdana Menteri Siprus Turki Ersin Tatar meminta pemerintah Siprus Yunani untuk membuat kebijakan dalam menghentikan kegiatan anti-Islam.

Otoritas religius tertinggi TRNC mengatakan sedih dengan berita itu dan meminta uskup agung untuk menjelaskan masalah ini.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah