Tentara Rusia Disebut 'Turunkan Senjata dan Tolak Berperang' dengan Ukraina, Rencana Putin Gagal?

- 25 Februari 2022, 06:50 WIB
Seorang penelepon menyebut jika tentara Rusia menurunkan senjata dan menolak berperang dengan Ukraina.*
Seorang penelepon menyebut jika tentara Rusia menurunkan senjata dan menolak berperang dengan Ukraina.* /REUTERS/Sergey Pivovarov

"Yah, jika mereka terbukti melakukan itu, mereka akan diadili di pengadilan militer," ungkap Dale.

Ini terjadi ketika pasukan Ukraina memerangi pasukan Rusia di tiga sisi pada Kamis, 24 Februari 2022 setelah Moskow melancarkan serangan melalui darat, laut dan udara.

Invasi tersebut menandai serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia 2, dan membuat puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka di Ukraina.

Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan perang dengan Ukraina dalam pidato yang disiarkan televisi sebelum fajar pada Kamis dini hari.

Baca Juga: Tes Psikologi: Bekas Noda Kopi yang Dipilih Bisa Memberitahu Bagaimana Karakter Anda Perlakukan Orang

Saat Putin berbicara, ledakan dan tembakan sudah terdengar di seluruh Kiev, ibu kota Ukraina.

Menjelang malam hari Kamis, pertempuran sengit dilaporkan terjadi di berbagai front saat pasukan Rusia yang dimekanisasi berusaha untuk menggiring para pasukan Ukraina.

"Ini adalah serangan yang direncanakan," kata Presiden AS, Joe Biden dalam konferensi pers di Gedung Putih.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah