PR TASIKMALAYA- Perseteruan antara Rusia dan Ukraina akhir semakin memanas setelah Vladimir Putin mendeklarasikan perang untuk ‘demiliterisasi.’
Rusia secara langsung melakukan serangan setelah mendapatkan perintah dari Vladimir Putin melalui ‘Operasi Militer Khusus.’
Rusia diketahui telah menargetkan beberapa infrastruktur militer Ukraina dalam serangan-serangannya.
Mulai dari Markas Militer, Gudang Militer, sampai lapangan terbang di Ukraina menjadi sasaran serangan Rusia.
Rusia sendiri sebelumnya telah terus diperingatkan oleh pemimpin dunia bahwa tindakannya tersebut bisa memicu perang besar di Eropa, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian.
Dalam beberapa menit dari pidato singkat Vladimir Putin yang disiarkan di televisi pada pukul 5 pagi waktu Ukraina terdengar suara ledakan dekat kota-kota besar termasuk di Ibu Kota Kyiv.
Cakupan serangan Rusia tampaknya sangat besar. Kementerian dalam negeri Ukraina melaporkan bahwa negara itu diserang dari rudal jelajah dan balistik.
Sasaran Rusia dikabarkan mengarah pada infrastruktur di dekat kota-kota besar seperti Kyiv, Kharkiv, Mariupol dan Dnipro.