"Kami akan memastikan nama Li Wenliang tidak pernah dilupakan, dengan menempatkannya secara permanen di luar kedutaan negara yang bertanggung jawab atas kematian yang dicoba untuk dicegah oleh Dr. Li," kata Senator Tom Cotton, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia.
Langkah itu juga didukung oleh Senator Marco Rubio, diperkenalkan secara bersamaan di kedua kamar Kongres.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Pemerintah Pusat Putuskan Tak Larang Mudik Lebaran 2020, Simak Faktanya
Anggota parlemen juga mengusulkan pada 2014 untuk mengganti nama jalan setelah Liu Xiaobo, penulis pemenang hadiah Nobel yang dipenjara setelah menyerukan reformasi demokratis.
Tiongkok mengecam upaya itu dan proposal itu mati di Dewan Perwakilan Rakyat setelah pemerintahan presiden Barack Obama mengindikasikan ia akan memveto itu demi kerja sama dengan Beijing.
Hubungan AS dengan Tiongkok telah memburuk tajam sejak itu, dengan anggota parlemen dari kedua belah pihak mendukung sikap keras terhadap kekuatan pasifik.***