Ratu Elizabeth II Sulit Turun Takhta Meski Sakit, Sosok Kerajaan Inggris Ini Ternyata Penyebabnya

- 22 Februari 2022, 19:27 WIB
Ratu Elizabeth II dikabarkan sulit untuk turun takhta walaupun diketahui sedang sakit, peristiwa Kerajaan Inggris pada masa lampau penyebabnya.
Ratu Elizabeth II dikabarkan sulit untuk turun takhta walaupun diketahui sedang sakit, peristiwa Kerajaan Inggris pada masa lampau penyebabnya. //Reuters/Mary Turner

PR TASIKMALAYA - Kabar datang dari Kerajaan Inggris, khususnya Ratu Elizabeth II yang kini tengah sakit.

Berdasarkan pihak kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II kini tengah menderita sakit dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabar ini membuat sebagian pihak bertanya-tanya mengenai kemungkinan Ratu Elizabeth II turun takhta dari kerajaan Inggris karena sakit.

Sayangnya, berdasarkan pakar kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II ternyata sulit untuk turun takhta meskipun sakit.

Baca Juga: Mantan Pengasuh Ratu Elizabeth II yang Terlibat Skandal Diminta Tinggalkan Rumahnya di Istana Kensington

Ibu Pangeran Charles itu dikabarkan terpapar Covid-19 pada Minggu, 20 Februari 2022 lalu.

Kabar ini membuat sebagian orang bertanya apakah sang ratu akan turun takhta.

Selain karena Covid-19, Ratu Ratu Elizabeth II pun memiliki riwayat penyakit lain di usianya yang sudah lanjut.

Baca Juga: Link Nonton Ghost Doctor Episode 16: Go Seung Tak Lambaikan Tangan pada Sosok Ini Usai Operasi Cha Young Min

Meski demikian, pakar kerajaan Inggris Dr Ed Owens menganggap bahwa sang ratu tidak akan pernah mundur meskipun tengah sakit.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari geo.tv pada Selasa, 22 Februari 2022, Dr Ed Owens yang mengatakan bahwa sangat tidak mungkin Ratu berusia 95 tahun itu akan mundur.

Hal ini ternyata ada hubungan dengan skandal anggota kerajaan Inggris pada 1936 lalu.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Wajib Nonton Drakor Thirty Nine, Kisah Trio Sahabat yang Berusia 39 Tahun

"Pengunduran diri, karena peristiwa tahun 1936, dianggap sebagai 'kata buruk' di Keluarga Kerajaan Inggris," ungkapnya.

Adapun peristiwa yang dimaksud adalah saat paman Ratu Elizabeth II, Raja Edward VIII turun takhta akibat memilih menikahi seorang janda.

Raja Edward VIII menikahi seorang janda asal AS, Wallis Simpson dan turun takhta setelah berkuasa selama 326 hari di kerajan Inggris.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Burung atau Bebek? Ungkap Cara Otak Berpikir dan Sifat Dominan dalam Diri

Edward VIII naik takhta pada 20 Januari 1936 dan mengundurkan diri pada 11 Desember 1936.

Pakar Ed Owns pun mengatakan bahwa skandal yang mengelilingi paman Ratu yang terasing tersebut membuat 'turun takhta' hampir pasti tidak akan terjadi.

“Saya pikir itu sangat tidak mungkin kecuali seorang raja masa depan Inggris secara fisik tidak dapat melakukan peran itu, maka turun takhta dapat dianggap sebagai pilihan," ujarnya.

Baca Juga: Soal 2 Penembak Laskar FPI, Muannas Alaidid: Semoga Majelis Hakim Berani Menjatuhkan Putusan Bebas Murni

Ratu Elizabeth II Inggris yang berusia 95 tahun dinyatakan positif Covid-19 bertepatan dua minggu setelah perayaan 70 tahun naik takhta.

Sebelumnya, masalah kesehatan nenek Pangeran William ini pun sempat mengkhawatirkan banyak pihak.

Sayangnya, tidak banyak penjelasan mengenai alasan sang ratu menghabiskan malam di rumah sakit Oktober lalu.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Geo TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah