Harapan Donald Trump Kandas, Ilmuwan Sebut Musim Panas Tak Bisa Kalahkan Virus Corona

- 10 Mei 2020, 03:35 WIB
ILUSTRASI matahari
ILUSTRASI matahari /PIXABAY

Kemudian, Kepala penasihat ilmiah, Sir Patrick Vallance, juga berspekulasi bahwa virus itu akan menyebar kurang agresif dalam panas.

Baca Juga: Ahli Nutrisi Sebut Buah dan Sayur Bisa Tekan Penyebaran Penyakit, Berikut Penjelasannya

Lebih lanjut, di Inggris Boris Jonshon mengumumnkan bahwa ia akan meredam penguncian wilayah pada saat musim panas, karena ia yakin corona akan menghilang dengan cuaca panas tersebut.

Sementara itu, Profesor Dionne Gesink, seorang ahli epidemiologi dari University of Toronto dan rekan penulis penelitian, mengatakan dalam rilisnya.

“Musim panas tidak akan membuat ini pergi. Sangat penting orang tahu itu. Di sisi lain, semakin banyak intervensi kesehatan masyarakat di suatu daerah, semakin besar dampaknya pada memperlambat pertumbuhan epidemi,"

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Bakal Bangun Rumah Sakit Tipe D di Cikatomas

Penelitian mereka adalah yang terbaru untuk memeriksa hubungan antara penyebaran penyakit dan cuaca yang diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal.

Pada bulan April lalu, tinjauan terhadap bukti yang tersedia oleh para ahli AS menemukan bahwa cuaca musim panas tidak mungkin berdampak pada penyebaran virus corona.

Namun, pada bulan Maret, makalah lain menemukan yang sebaliknya. Maka dari itu para ilmuwan menyampaikan agar penelitian harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti agar tak salah dipahami.***

 

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x