Lebih lanjut, para rekan juga berkomitmen akan melanjutkan penelitian Liu sebagai bentuk penghormatan kepadanya atas dedikasinnya selama ini.
Sementara itu, Liu yang berasal dari Tiongkok, mempeoleh gelar Sarjana dan PhD dalam bidang ilmu komputer di Singapura sebelum melakukan penelitian terkait corona di Amerika Serikat.
Baca Juga: Studi: Antibodi Llama Dipercaya Dapat Tangkal Penyebaran Virus Corona
Berdasarkan pantaun dari CV online, Liu telah lama berkolaborasi dengan ahli biologi dan dokter guna memperlajari kekebalan manusia.
Universitas of Pinttsburgh tempat ia bekerja dan melakukan penelitian mengeluarkan pernyataan bela sungkawa atas meninggalnya Liu.
Tak hanya itu, sejumlah rekan juga mengungkap terkait penelitian virus corona oleh Profesor Liu hampir mendapat 'temuan signifikan' akan dilanjutkan segenap civitas universitas yang mumpuni di bidang itu.
Baca Juga: Berdasarkan 3 Pertimbangan, Kemenkeu Putuskan Tidak ada Penerimaan Mahasiswa PKN-STAN Tahun 2020
"Bing hampir mendapat temuan signifikan terkait mekanisme dari infeksi SARS-CoV-2 dan dasar seluluer komplikasi yang biasa mengikuti imun," ujar pihak kampus.***