Sebaliknya, menghukum dan menundukan Ukraina dengan membentuk pasukan separatis di Ukraina Timur tampaknya lebih masuk akal.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Siapa yang Memecahkan Vas Bunga? Jawabannya Ungkap Karakter Kamu
Dengan latar belakang ini, Moskow tidak perlu dan tidak ingin memprovokasi perang melawan Ukraina.
Selain itu, meluncurkan perang melawan Ukraina dapat menyebabkan hilangnya chip tawar-menawar strategis Moskow terhadap NATO.
Moskow ingin memaksa Ukraina untuk duduk dan berjanji mengamankan lingkup strategis Rusia di Eropa Timur untuk menghentikan ekspansi NATO ke arah timur lebih lanjut.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Siapa yang Memecahkan Vas Bunga? Jawabannya Ungkap Karakter Kamu
Sejak 1991, ekspansi NATO secara bertahap namun konsisten ke arah timur mengancam keamanan nasional dan kepentingan strategis Rusia.
Moskow berahrap untuk memaksa Ukraina untuk terlibat serius dengan Moskow dan membahas keamanan Eropa dengan membangun mekanisme baru.
Meskipun Ukraina tidak dapat diterima di NATO, mengingat ketegangan Kyiv dengan Moskow, Kremlin khawatir tentang kemungkinan penyebaran rudal AS dan senjata strategis liannya di Ukraina.
Baca Juga: Hasil BATC 2022 Hari ini, Rabu, 16 Februari: Tim Putri Indonesia Sapu Bersih