PR TASIKMALAYA - Serangan Rusia terhadap Ukraina masih sangat mungkin, tetapi masyarakat sipil akan menjadi korbannya.
Bahkan dikabarkan Rusia akan segera menyerang Ukraina.
Hal tersebut membuat Amerika Serikat berharap untuk menerima tanggapan tertulis dari Rusia.
Sebelumnya Rusia telah mendapat tuntutan keamanan yang diteruskan ke Washington dan Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) pada bulan lalu.
Baca Juga: Tidak Ikut Tanding di Laga PSIS vs Persib, Ternyata Pratama Arhan Direkrut Klub Asal Jepang
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Republic World, tuntutan tersebut diberikan bulan lalu di tengah meningkatnya ketegangan antara Moskow dan Kyiv di sepanjang perbatasan Eropa Timur.
Menteri Luar Negeri AS yakni Antony Blinken mengatakan kepada mitranya dari Rusia, Sergei Lavrov selama panggilan telepon pada hari Selasa, 15 Februari 2022.
Mengulangi 'dukungan tak tergoyahkan'. untuk kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, Antony Blinken juga menyatakan keprihatinan atas kapasitas Rusia untuk menyerang negara bekas Uni Soviet.
Menekankan perlunya melihat deskalasi yang dapat diverifikasi, kredibel dan bermakna.