PR TASIKMALAYA – Diplomat Amerika Serikat (AS) mengatakan Presiden Joe Biden telah mengundang para pemimpin Asia Tenggara ke pertemuan puncak untuk membahas krisis di Myanmar.
Selain itu, Joe Biden juga disebut mempertimbangkan sanksi yang lebih keras terhadap militer Myanmar setelah perebutan kekuasaan pada Februari.
Diplomat AS Antony Blinken mengutarakan pernyataan Joe Biden tersebut selama perjalanan ke Malaysia.
Pada perjalanan itu ia menggambarkan 10 anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sebagai organisasi penting untuk arsitektur kawasan Indo-Pasifik.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Bongkar Rahasia Tips Diet yang Dilakukannya, Sehari Hanya Makan Ini
“Kami sangat menantikan KTT khusus dengan ASEAN tahun depan,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera.
ASEAN telah memimpin upaya diplomatik untuk menyelesaikan krisis di Myanmar, usai dilanda gejolak sejak militer menggulingkan pemerintah sipil yang dipimpin oleh peraih Nobel Aung San Suu Kyi pada 1 Februari.
Perebutan kekuasaan memicu protes dan terjadinya perlawanan bersenjata yang disambut dengan penindasan dengan kekerasan.
Baca Juga: Kebakaran Terjadi di Gedung Setinggi 38 Lantai di Hongkong, 12 Orang Mengalami Luka-luka