Seorang Bocah 13 Tahun Positif Covid-19, Sebelumnya Alami Ruam Kulit dan Mata Bengkak

- 29 April 2020, 16:04 WIB
SEORANG bocah 13 tahun positif virus corona, setelah sebelumnya mengalami ruam kulit dan mata merah.*
SEORANG bocah 13 tahun positif virus corona, setelah sebelumnya mengalami ruam kulit dan mata merah.* //The Sun/

PIKIRAN RAKYAT - Lewis Greig, bocah 13 tahun dari Skotlandia tiba-tiba jatuh sakit dengan suhu yang tinggi dan keluarganya mengira dia menderita sakit biasa karena tidak mengalami batuk kering.

Tetapi kondisi Lewis semakin memburuk dan mulai menunjukkan gejala lain, termasuk ruam, mata merah bengkak dan mutah-muntah.

Diberitakan dari situs The Sun, Lewis dilarikan ke rumah sakit di Aberdeen sebelum dipindahkan ke ICU di Glasgow di mana dia dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Ilmuwan Tiongkok Klaim Virus Corona Sulit Diberantas dan Kemungkinan Jadi Virus Musiman

Kini Karen, ibu dari Lewis menggambarkan gejala yang dialami putranya sebelum didiagnosis penyakit tersebut.

"Semuanya dimulai Sabtu lalu ketika kami mendapati suhu tubuhnya sangat tinggi, sekitar 40,5 derajat," ujar Karen.

Ia awalnya mengira kondisi Lewis akan membaik, namun besoknya kondisi Lewis malah memburuk dengan kepalanya yang sakit serta mengalami kelelahan.

Ia pun kemudian mengalami ruam seperti campak di tangannya dan matanya menjadi merah.

Baca Juga: Update Corona Dunia Rabu 29 April 2020: Vaksin Pulihkan Dunia, Hampir 1 Juta Jiwa Sembuh

“Mereka mungkin menunjukkan beberapa gejala yang sangat aneh yang tidak sesuai dengan gejala virus corona," ujar Karen.

Kini belasan anak berjuang untuk melawan virus corona, dengan tanda misterius yang baru.

Dokter juga memperingatkan kenaikan pasien Covid-19 yang masih anak-anak dengan sindrom inflamansi yang mengancam jiwa.

Meski Lewis harus menjalani masa kritis, namun Karen menyebutkan bahwa kini kondisinya berangsur membaik.

Baca Juga: Perkirakan Lebih Berisiko, Ilmuwan Heran 28 Studi Tunjukkan Perokok Sulit Terkena Covid-19

Karen dalam hal ini mendesak para orang tua di dunia untuk menyadari tanda-tanda peringatan Covid-19 pada anak mereka.

Ia mengimbau agar para orang tua untuk terus merasa waspada sehingga dapat mencegah hal seperti itu terjadi lagi.

“Saya ingin membantu orang tua lainnya memahami cara menyadarinya. Pastikan Anda memeriksanya dan terus berusaha agar mereka diperiksa," ujar Karen.

Baca Juga: Peduli Covid-19, Dapur Umum Mandiri Kota Tasikmalaya Distribusikan 300 Nasi Boks Per Hari

Karen mengakui sebelumnya belum pernah mengalami hal tersebut, dan ini membuatnya sangat takut.

“Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Itu sangat menakutkan," tutup Karen.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah