Ia juga mengatakan, ini bukan kali pertama Kim Jong Un menghilang dari publik, setidaknya ada dua contoh sejak pertengahan Januari di mana Kim Jong Un tidak terlihat selama hampir 20 hari.
"Saya tidak berpikir itu sangat tidak biasa mengingat situasi (virus corona) saat ini," ujar Kim Yeon-chul.
Sementara itu, pada Senin, 27 April 2020 kemarin, Presiden AS Donald Trump mengatakan, ia mengetahui tentang bagaimana kondisi Kim Jong Un dan berharap dia baik-baik saja.
Baca Juga: Australia Hampir Menang Lawan Virus Corona, Ratusan Peselancar Serbu Pantai Bondi
Tak hanya Trump, bahkan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe juga mengatakan, dia menyadari laporan tentang kesehatan Kim dan tengah memperhatikan perkembangan situasi.
Perlu diingat, Korea Utara telah membatalkan beberapa acara besar dan memberlakukan penguncian di perbatasan dan tindakan karantina dalam upaya mencegah wabah virus corona.
Tetapi jika Kim Jong Un bersembunyi karena kekhawatiran seputar Covid-19, itu akan menghancurkan narasi media, tentang bagaimana krisis ini telah dikelola dengan sempurna.
Baca Juga: Ketahui 5 Takjil Penyebab Berat Badan Naik saat Puasa, Mulai dari Gorengan sampai Siomay
Pernyataan itu diungkap CEO Korea Risk Group, yang memonitor Korea Utara, Chad O'Carroll.
"Jika dia hanya berusaha menghindari infeksi, secara teori seharusnya sangat mudah untuk merilis foto atau video Kim yang tampak sehat," ujar Chad.***