PIKIRAN RAKYAT - Korea Selatan digadang-gadang menjadi negara yang berhasil pulih dari keterpurukan pandemi virus corona yang menimpannya pada awal Maret 2020 lalu.
Pemerinta Korea Selatan berhasil memutus rantai penyebaran virus corona dengan menutup sejumlah fasilitas umum, seperti gereja.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Reuters, gereja-gereja besar di Korea Selatan dibuka kembali pada Minggu, 27 April 2020.
Baca Juga: Ngabuburit Bikin Takjil Es Sanghai dan Kolak Pisang Ubi, Berikut Resepnya
Namun, mengharuskan umat untuk menjaga jarak dan memakai masker, setelah pemerintah melonggarkan pembatasan pada pertemuan keagamaan yang bertujuan memperlambat penyebaran virus corona.
Salah satunya, Gereja Onnuri, yang merupakan gereja terbesar di Seoul, dimana mengharuskan anggotanya untuk mendaftar melalui daring, sebelum kebaktian dan duduk di kursi yang telah ditunjuk untuk menjaga jarak.
"Kami juga membatasi kehadiran hingga 700 orang di aula berkapasitas 3.000 orang," ujar seorang pejabat gereja.
Baca Juga: Tak Cuma Ojek Online, Berikut 7 Aplikasi yang Bisa Dipakai Memesan Makanan Buka Puasa
Sementara itu, Pekan lalu tepat di hari Minggu, Korea Selatan memperpanjang kebijakan jarak sosialnya sampai 5 Mei.
Tetapi menawarkan beberapa bantuan untuk fasilitas keagamaan dan olahraga yang sebelumnya tunduk pada aturan pembatasan yang ketat.