Tak berselang lama, setelah mendengar cerita menyedihkan dari Cahterina, kemudain MacFarlane memposting panggilan SOS untuk donasi online.
Dalam beberapa jam, sejumlah ibu berkumpul untuk menawarkan apa yang mereka bisa, sehingga dalam sehari lebih dari 15 liter ASI untuk memberi makan bayi selama sekitar dua minggu telah berhasi dikumpulkan.
Baca Juga: Sukseskan Perpanjangan PSBB Bodebek, 5 Kepala Daerah Kembali Minta KRL Berhenti Sementara
"Saya menangis, saya masih tidak percaya begitu banyak ibu memompa susu untuk bayi saya," ujar Catherina, pasien corona dengan gejala demam, kelelahan, sakit otot, dan ada bintik-bintik putih di paru-parunya.
Ia menghabiskan dua minggu di rumah sakit melawan virus yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang di seluruh dunia, sejak pertama kali diidentifikasi di Tiongkok pada Desember 2019 lalu.
Sementara itu, virus corona sejauh ini tidak ditemukan dalam ASI, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan ibu yang memiliki Covid-19 dan ingin menyusui harus didukung untuk melakukannya dengan aman.
Baca Juga: Tak Gunakan Masker, Ratusan Pengendara Dipaksa Putar Balik di Perbatasan Kota Tasikmalaya
Namun, Hong Kong memiliki beberapa aturan isolasi ketat untuk pasien virus. Sehingga Catherina kesulitan ketika akan menyusui dua buah hatinnya dari jauh.***