Network
PIKIRAN RAKYAT - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang berjaga di pos pantau perbatasan menuju Kota Tasikmalaya, bertindak tegas dengan melakukan pengusiran ratusan pemotor dan pengemudi mobil yang kedapatan tidak menggunakan masker saat mau memasuki wilayah Kota Tasikmalaya.
Pengusiran terhadap sejumlah penguna kendaraan tak bermasker tersebut dilakukan petugas di setiap perbatasan dari luar daerah menuju Kota Tasikmalaya.
Hal itu dilakukan petugas sesuai instruksi tim gugus tugas, terkait diberlakukannya pembatasan wilayah yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah, dalam rangka memutus mata rantai penyebaan virus corona Covid-19 di Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Undangan Doa Bersama Pengasuh Pesantren se-Jawa Timur, Simak Faktanya
Selain mencegah pengguna kendaraan yang tidak bermasker, petugas juga lebih ketat memeriksa pendatang yang masuk Kota Tasikmalaya, khususnya yang berasal dari zona merah menyusul adanya larangan Presiden RI.
Hal ini diberlakukan agar masyarakat tidak mudik, karena dianggap bisa berpotensi menyebarkan virus.
Langkah tersebut juga dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan harapan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya tidak terus meningkat.
Baca Juga: Ilmuwan Rusia Klaim Bahwa Kemungkinan Tiongkok Ciptakan Virus Corona Makin Terlihat Jelas
Petugas posko perbatasan wilayah Kota Tasikmalaya, Kapten Inf Heri mengatakan, walau pembatasan wilayah sudah diberlakukan, masih banyak masyarakat belum sadar tujuan pembatasan tersebut.
