PIKIRAN RAKYAT - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tengah dilakukan di wilayah Bodebek. Menuju PSBB sukses, terbatasnya akses transportasi dinilai menjadi kunci.
Untuk itu, lima kepala daerah Bodebek (Bogor, Depok dan Bekasi) akan kembali mengusulkan pemberhentian sementara kereta rel listrik (KRL).
"Kami lima kepala daerah akan tetap mengusulkan kepada Kemenhub untuk menghentikan sementara KRL selama PSBB," kata Bupati Bogor, Ade Yasin usai rapat bersama kepala daerah Bodebek di Pendopo Bupati Bogor pada Minggu sore, 26 April 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Undangan Doa Bersama Pengasuh Pesantren se-Jawa Timur, Simak Faktanya
Dalam pandangan Ade, ia menyesalkan tidak adanya perubahan operasional kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek saat penerapan PSBB dengan sebelum diterapkan PSBB.
"Paling tidak membatasi, menutup stasiun tertentu dan menyeleksi orang-orang yang akan bepergian menggunakan KRL," ungkap Ade dalam pernyataan yang dilansir dari Kantor Berita Antara.
Selain itu, rapat bersama tersebut menghasilkan kesepakatan antara lima kepala daerah Bodebek untuk memperpanjang masa penerapan PSBB selama 14 hari ke depan. Ini terhitung sejak habisnya pemberlakuan tahap satu pada 28 April 2020.
Baca Juga: Ilmuwan Rusia Klaim Bahwa Kemungkinan Tiongkok Ciptakan Virus Corona Makin Terlihat Jelas
Lebih lanjut, Ade Yasin menyebutkan, hasil penelusuran terhadap rata-rata pasien positif terinfeksi Covid-19 berdomisili di Kabupaten Bogor. Ade menilai, mereka tertular virus tersebut saat berada di dalam KRL.