Selain dalam Vaksin Covid-19, AS dan Tiongkok Kini Berlomba Mengetahui Kondisi Kim Jong Un

- 26 April 2020, 13:05 WIB
KIM Jong Un.*
KIM Jong Un.* /KNCA/

Semantara itu kabar kematian kim Jong Un ini memberikan indikasi terhadap siapa yang akan menggantikan Kim Jong Un.

Saudara Kim Jong Un, Kim Yo Jong menjadi kandidat utama untuk menggantikan posisi tersebut, namun hal ini akan menimbulkan perebutan kekuasaan dengan kekerasan di negara tersebut.

Para ahli juga memperingatkan bahwa kosongnya kekuasaan setelah ditinggal oleh Kim Jong Un, akan mengakibatkan peperangan yang buruk yang akan melibatkan militer negara lain bersaing dnegan Korea Utara.

Oleh karenanya, negara yang selalu peduli terhadap militer negaranya, yakni AS dan Tiongkok kini berlomba untuk mengetahui kondisi dari Kim Jong Un.

Baca Juga: Disebut Wafat hingga Siap Digantikan Adiknya, Kondisi Kim Jong Un Jadi Misteri Besar Dunia

Seorang pejabat yang akrab dengan intelijen AS diutus untuk melihat kondisi Kim Jong Un, dan mengatakan bahwa Kim diketahui memiliki masalah kesehatan tetapi mereka tidak punya alasan untuk menyimpulkan bahwa dia sakit parah atau tidak.

Presiden Trump, yang bertemu Kim pada 2018, juga berupaya mengecilkan laporan kesehatan Kim Jong Un yang buruk.

"Saya pikir laporan itu tidak benar," katanya kepada wartawan, meskipun ia menolak mengatakan apakah ia telah menghubungi pejabat Korea Utara.

Korea Utara dalam hal ini tetap diam, dan kemungkinan dunia tidak akan tahu pasti apakah dia mati atau sakit sampai diumumkan di TV pemerintah nya secara resmi.

Baca Juga: Ahli Medis Tiongkok Pergi ke Korea Utara di Tengah Kabar Kondisi Kim Jong Un yang Memburuk

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x