Sementara itu, sang ayah dikarantina dan orang Warao lainnya di pengungsian dalam pengawasan.
Baca Juga: Iran Luncurkan Alat yang Mampu Deteksi Pengidap Covid-19 dari Jarak 100 Meter
Di salah satu pengungsian, terlihat dari luar pagar oleh fotografer pada Rabu 15 April 2020 kemarin, pria dari suku Warao sedang bermain voli.
Tepat di ruangan besar dan para keluarga berbincang dan berkumpul di area terbuka tanpa menggunakan masker dan itu sungguh sangat berbahaya.
Manaus, kota berpenduduk 2 juta di jantung hutan hujan Amazon, sangat terpukul akibat epidemi. Jumlah kematian di negara bagian tersebut mencapai dua kali lipat dalam 5 hari menjadi 106 kematian.
Baca Juga: Tabrak Pekerja Jalan Tol hingga Tewas, Pengemudi Sedan Resmi Ditahan Polisi
Menurut Kementerian Kesehatan Brazil, sistem kesehatan negara bagian Amazon kewalahan akibat epidemi tersebut, dengan seluruh tempat tidur perawatan intensif dan ventilator habis terpakai akibat wabah.***