Jika hasil yang didapatkan adalah negatif, maka karyawan tersebut boleh pergi ke kantor.
Kelompok perusahaan energi SK Innovation membagikan alat tes yang bisa dipakai di rumah untuk karyawan jelang liburan.
Bahkan, mereka diminta untuk menguji alat tersebut pada diri sendiri sebelum kembali ke kantor untuk bekerja.
Baca Juga: KIP Kuliah 2022 Resmi Dibuka, Siswa Wajib Simak Alur Pendaftarannya Supaya Lolos
Berbagai instansi pemerintahan Korea Selatan mulai mengambil tindakan serupa dalam pencegahan Omicron di negara tersebut.
Pejabat Kementerian Kesehatan Korea Selatan Son Young-rae mengatakan bahwa jumlah kasus yang ada di sana mengalami peningkatan secara pesat tetapi dalam sistem medis masih dalam keadaan stabil.
“Jumlah kasus yang dikonfirmasi meningkat pesat karena penyebaran Omicron, tetapi sistem medis tetap dalam situasi stabil,” katanya pada Rabu, 2 Februari 2022.
Baca Juga: Kritik Ceramah Oki Setiana Dewi, Tsamara Amany: Kalo Suami Pukul Istri, Lapor Polisi
Son menyatakan tingkat kematian akibat varian Omicron adalah 0,15 persen atau sekitar seperlima dari varian Delta dengan tingkat kematian 0,7 persen.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan melaporkan ada 22.907 kasus baru Covid-19 pada Rabu waktu setempat, kasus tersebut naik 58 persen dari 14.518 kasus pada 26 Januari lalu.***