"Berdasarkan berbagai laporan media serta temuan kami sendiri, kami menyimpulkan bahwa perangkat lunak Zoom memiliki kelemahan serius dalam hal keamanan dan perlindungan data," demikian bunyi nota tersebut.
Sementara itu, dilansir situs Statqo Analytic, penggunaan aplikasi rapat secara daring meningkat setiap minggunya.
Baca Juga: Di Tengah Covid-19, AS dan Tiongkok Malah Saling Tuding ingin Kuasai Laut Cina Selatan
Adapun, hingga minggu keempat Maret kemarin, peningkatan yang sangat signifikan berhasil diraih aplikasi Zoom. Disebutkan penggunaan aplikasi itu meningkat hingga 183 persen sejak 6 Maret-26 Maret 2020 lalu.
Tak hanya itu, pada 26 Maret 2020, aplikasi Zoom mencatakan sebanyak 257.853 pengguna, dimana pada Minggu sebelumnya 19 Maret 2020, aplikasi ini berada pada angka 91.030 orang.
Di sisi lain, aplikasi Zoom berada di posisi pertama diikuti Skype di posisi kedua yang mencatatkan 71.155 pengguna, dengan indikasi mengalami kenaikan sebesar 8,02 persen kenaikan dari pengguna sebelumnya yang mencapai 65.875 orang.***