Dokter Terkejut, AS Kembali Laporkan Lonjakan Tinggi Jumlah Kematian akibat Covid-19

- 9 April 2020, 14:15 WIB
SEORANG Wanita sedang berdoa agar virus corona mereda di Amerika Serikat
SEORANG Wanita sedang berdoa agar virus corona mereda di Amerika Serikat /Reuters/ Nathan Layne

Baca Juga: Glenn Fredly Meninggal Dunia karena Meningitis, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

"Bahkan ketika pasien nampak terlihat baik-baik saja, selang beberapa menit terjadi perubahan mendadak dan mereka tidak bisa merespon," ujar Diana Torres, seorang perawat di Rumah Sakit Mount Sinai di kota New York.

Fenomena kematian cepat ini membuat Diana takut keluar dari kamar mereka, serta khawatir meninggalkan mereka sendirian.

Sementara itu, Andrew Cuomo mengatakan, 779 orang meninggal pada Rabu, 8 April 2020 kemarin. Begitupun dengan Gubernur New Jersey, Phil Murphy yang juga melaporkan 275 orang meninggal.

Baca Juga: Intensitas Curah Hujan Cukup Tinggi, Akses Jalan Desa Puteran Tertutup Longsoran

Sehingga total jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di kedua negara bagian AS itu, New York dan New Jersey melebihi catatan harian sebelumnya.

Meskipun penghitungan jumlah korban terlihat mengkhawatirkan, namun Cuomo mengatakan, tren keseluruhan masih tampak positif.

Cuomo melihat penurunan rawat inap baru dan data lainnya yang menunjukkan bahwa New York bisa mengontrol tingkat infeksi virus corona.

Baca Juga: Geser AS, Spanyol Tempati Urutan Kedua Jumlah Kematian Covid-19 Terbanyak di Dunia

Lebih lanjut, Cuomo mengatakan, jumlah kematian akan terus meningkat dalam beberapa hari mendatang karena pasien-pasien yang sakit kritis akhirnya meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS World Meter Coronavirus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x