Network
PR TASIKMALAYA – Di bulan Oktober 2020, seorang wanita asal Inggris berusia 20 tahun meminta tebusan dari mantan pacar-nya senilai dua ribu Pound sterling (sekitar Rp39 juta) setelah mengirimkan sejumlah foto palsu yang memperlihatkan dirinya sedang diculik dan berada di ambang kematian.
Di dalam foto yang dikirimkan wanita bernama Leah Jumeaux kepada mantan pacarnya, terlihat dirinya dalam keadaan diikat, mulutnya disumpal, serta kepalanya ditodong pestol.
Akan tetapi usaha wanita yang berpura-pura diculik untuk menipu sang mantan pacar itu bukannya berakhir dengan Leah yang mendapatkan uang senilai Rp39 juta.
Melainkan wanita itu malah berakhir harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran kasus penculikan palsunya diadukan oleh sang mantan pacar.
Baca Juga: David Beckham Beberkan Rahasia Kecantikan sang Istri: Victoria Hanya Makan Ini Selama 25 Tahun!
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Sun, si mantan pacar mengaku mengadu kepada polisi lantaran takut terjadi sesuatu kepada Leah.
Setelah diadukan, polisi dengan sigapnya menyelidiki kasus penculikan yang menimpa Leah Jumeaux dan akhirnya menemukan bahwa wanita asal Blackpool, Lancashire, Inggris itu hanya berbohong.
Kepada polisi, pelaku mengakui nekat berbohong lantaran ingin memiliki cukup uang untuk membeli kado Natal yang selanjutnya akan dibagikannya kepada seluruh anggota keluarganya.
Pada Jumat, 28 Januari 2022, pelaku dihadirkan di Pengadilan Preston Crown dan mengaku bersalah agar mendapatkan hukuman lebih ringan. Ia didakwa atas penipuan berencana.
