PR TASIKMALAYA – Wanita ini mengaku dirinya tinggal di sebuah ‘desa berhantu’ karena tetangga-tetangga lain telah meninggalkan desa itu.
Wanita tersebut mengungkapkan bahwa ia merasa gelisah karena hanya dia dan keluarganya yang menempati desa itu.
Wanita tersebut merupakan ibu dari dua anak, dan menyebut bahwa selama sebulan terakhir keluarganya tinggal di rumah di Linton-on-Ouse, dekat York, Inggris, adalah satu-satunya yang masih berada di daerah itu.
Eksodus massal penduduk desa dipicu setelah Kementerian Pertahanan Inggris meninggalkan pangkalan RAF (tentara di Inggris) di dekatnya.
Sang ibu memperkirakan bahwa sekitar 19 keluarga lain meninggalkan rumah mereka selama setahun, mengubah desa menjadi ‘berhantu’.
"Kami adalah rumah terakhir yang berdiri. Selama sekitar satu bulan kami adalah properti terakhir di sini. Itu tidak terlalu bagus," jelas wanita itu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mirror.
Hubungan desa selama 84 tahun dengan Angkatan Bersenjata berakhir setelah operasi dihentikan di RAF Linton-on-Ouse, tempat mereka bermarkas sejak 1937.
Baca Juga: Cek Ikatan Cinta Hari Ini, Irvan Bongkar Perbuatan Hartawan di Masa Lalu, Apa Itu?