Reserve Bank Australia, sebagai bank sentral yang mempunyai tugas menjaga kestabilan dolar Australia pada Kamis memangkas suku bunga ke level terendah bersejarah 0,25 persen.
Untuk menjaga bisnis tetap hidup, Perdana Menteri Australia pun memberikan dukungan tambahan bagi bank tersebut dengan menyiapkan dana $90 miliar atau setara Rp 834 triliun untuk memberi bank lebih banyak uang tunai untuk pinjaman.
Sementara itu, pemerintah memberi tambahan $15 miliar atau Rp 140 triliun untuk pemberi pinjaman kecil.
"Untuk sementara, prioritas bagi Reserve Bank adalah untuk mendukung pekerjaan, pendapatan dan bisnis, sehingga ketika krisis kesehatan surut, negara ini berada pada posisi yang baik untuk pulih dengan kuat," katanya.
Sejauh ini, 756 orang telah tertular virus corona di Australia, dan tujuh orang diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia.
Pertemuan dalam ruangan yang melibatkan 100 orang dan tergolong dalam kategori tidak penting telah dilarang pemerintah.
Pertemuan di luar ruangan yang melibatkan 500 orang pun diimbau pemerintah untuk ditunda atau dibatalkan.***