Malaysia Berlakukan Lockdown, Muhyiddin Yassin: Perintah tersebut Bukan Rangka untuk Berwisata

- 19 Maret 2020, 08:32 WIB
TAN Sri Muhyiddin Yassin ditunjuk sebagai PM Malaysia baru dan dilantik Minggu, 1 Maret 2020 waktu setempat.*
TAN Sri Muhyiddin Yassin ditunjuk sebagai PM Malaysia baru dan dilantik Minggu, 1 Maret 2020 waktu setempat.* /The Star Malaysia/

"Saya ingin menjelaskan tujuan pemerintah melaksanakan perintah ini. Kenapa sekolah, universitas dan sebagian kantor, tempat perniagaan dan pabrik ditutup.

Tujuannya ialah supaya saudara-saudari tidak perlu bergerak ke sana sini. Saudara-saudari tidak perlu bersesak-sesak dalam LRT, MRT atau bus untuk ke tempat kerja," katanya.

Muhyiddin melanjutkan, anak sekolah atau mahasiswa pun tidak perlu berdesakan di kantin atau tempat makan pada waktu istirahat di siang hari.

Baca Juga: Pastikan Stok Bulog Aman di Tengah Merebaknya Covid-19, Ridwan Kamil Ajak Warga Jawa Barat Belanja Sewajarnya

"Anak-anak tidak perlu pergi ke sekolah, tidak perlu mengikuti aktivitas olah raga dan lain-lain yang bisa membuat mereka terjangkit virus Covid-19.

Selama tempo dua minggu ini, saudara-saudari dan anak-anak hanya perlu berada di rumah. Just stay at home. Luangkan waktu bersama anak, istri dan anggota keluarga," katanya menambahkan.

Diketahui Muhyiddin, beberapa warganya malah pergi pulang kampung. Ia melihat jalan tol penuh dengan kendaraan menuju ke arah utara, selatan dan timur. Demikian pula dengan stasiun bus yang dipenuhi orang-orang yang ingin pulang ke kampung.

Baca Juga: Rampas Hak Pejalan Kaki, Puluhan Motor Bederet Terpakir di Trotoar Kawasan Pasar Singaparna

"Saya ingin mengimbau kepada saudara-saudari tolonglah. 'Stay put where you are'," katanya.

Dikatakan Muhyiddin, warga tidak perlu keluar ke mana-mana karena dengan cara ini bisa terhindar dari terjangkit Covid-19.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x