Hotel Tempat Karantina Pasien Terinfeksi Virus Corona Ambruk, Bayi Berusia 2 Tahun Selamat

- 8 Maret 2020, 12:37 WIB
HOTEL tempat karantina pasien virus corona di Tiongkok ambruk. /THE WEATHER CHANNEL
HOTEL tempat karantina pasien virus corona di Tiongkok ambruk. /THE WEATHER CHANNEL /

PIKIRAN RAKYAT - Belum usai soal penanganan virus corona atau COVID-19, Tiongkok kembali dihadapkan masalah. Masalah yang tengah dihadapi yakni ambruknya salah satu hotel tempat penderita kasus virus corona dikarantina.

Insiden ini terjadi Sabtu, 7 Maret 2020 pukul 19.30 waktu setempat atau 18.30 WIB, satu jam lebih lambat untuk Indonesia bagian barat.

Dilaporkan Kantor Berita Antara, petugas SAR Tiongkok hingga Minggu pukul 07.20 WIB berhasil menyelamatkan sedikitnya 49 orang korban reruntuhan hotel di Provinsi Fujian tersebut.

Baca Juga: Lakukan Sidak, Pemkab Garut Pastikan Stok Kebutuhan Dasar Warga Aman Termasuk Masker

Bangunan hotel lima lantai (bukan 5 meter seperti berita sebelumnya) ini memiliki 80 kamar. Diketahui, hotel yang terletak di Distrik Licheng, Kota Quanzhou, di wilayah timur daratan Tiongkok ini baru dibangun pada 2018.

Seperti diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya, ada sebanyak 70 orang dikarantina di hotel tersebut karena memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien COVID-19.

Diketahui terdapat seorang bayi laki-laki berusia dua tahun di antara korban yang terjebak dalam reruntuhan. Ia berhasil diangkat dari puing reruntuhan pada Minggu dini hari. 

Baca Juga: Seorang Dokter Dinyatakan Positif Virus Corona, Puluhan Pasiennya Langsung Dikarantina

Orang tua bayi dua tahun tersebut telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

200 personel SAR dikirimkan Pemerintah Kota Quanzhou untuk membantuproses evakuasi korban di lokasi kejadian.Sementara itu, Pemerintah Provinsi Fujian mengerahkan 11 tim SAR yang beranggotakan lebih dari 800 orang dan tujuh ekor anjing pelacak.

Data yang dihimpun Antara dari Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok menyebutkan bahwa di Provinsi Fujian terdapat 296 kasus positif COVID-19 dengan jumlah kematian hanya satu orang.
 
 
Di Kota Quanzhou sendiri hanya ada 20 kasus positif COVID-19 tanpa ada korban yang meninggal dunia.

Sementara itu, data Worldometers menunjukkan, hingga Minggu 8 Maret 2020 pukul 11.15 pagi, 106.203 kasus dikonfirmasi di seluruh dunia. 
 
Tiongkok sebagai negara tempat virus berasal menempati urutan terbanyak dengan total 80.696 kasus terinfeksi.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x