Hotel Tempat Karantina Pasien Terinfeksi Virus Corona Ambruk, 70 Orang Terjebak

- 8 Maret 2020, 09:05 WIB
HOTEL tempat karantina pasien virus corona di Tiongkok ambruk. /THE WEATHER CHANNEL
HOTEL tempat karantina pasien virus corona di Tiongkok ambruk. /THE WEATHER CHANNEL /

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah gencarnya upaya pencegahan virus corona yang semakin meluas, salah satu bangunan hotel di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok, tempat 70 orang dikarantina akibat virus corona malah ambruk, Sabtu 7 Maret 2020.

Insiden ini terjadi pukul 19.30 waktu setempat atau pukul 18.30 WIB, satu jam lebih lambat.

Akibatnya, pasien yang terkena wabah COVID-19 pun terperangkap.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, Minggu 08 Maret 2020: Puspahiang dan Singaparna Hujan Lokal di Sore Hari

Media pemerintah Tiongkok mengatakan, hotel berlantai lima itu berisikan 80 kamar yang dikonversi pemerintah kota.

Tidak diketahui secara pasti jumlah orang yang berada di hotel tersebut, namun Pemerintah Kota Quanzhou menyatakan 34 orang berhasil diselamatkan hingga pukul 21.55, dan belum ditemukan korban jiwa.

Dikutip PikiranRakyat-Tasimalaya.com dari Weather dan Antara, Hotel Xinjia yang berada di Distrik Licheng digunakan untuk menampung orang-orang yang memiliki riwayat kontak langsung dengan penderita COVID-19.

Baca Juga: Intip Robot Canggih yang Hasilkan 150 Burger Setiap Jam, Kini Berdampak pada Pekerjaan Manusia

Seorang warga bermarga Wu yang tinggal tidak jauh dari lokasi memberikan kesaksian, dirinya mendengar dentuman keras saat makan malam.

Awalnya ia mengira suara tersebut merupakan suara ledakan, namun setelah ia keluar menuju balkon rumahnya, yang ditemukannya yaitu bangunan runtuh.

"Beberapa orang diselamatkan dari reruntuhan bangunan," ujarnya.

Baca Juga: Viral Video Penjualan Organ Tubuh di Sebuah Pasar, Diduga Hasil Penculikan Anak Tiongkok, Simak Penjelasannya

Menurut dia, hotel yang dibangun di wilayah timur daratan Tiongkok itu tingginya 5 meter.

Belum  jelas apa yang menjadi penyebab keruntuhan, tetapi seorang karyawan hotel mengatakan kepada Beijing Youth Daily bahwa pemiliknya telah melakukan "konstruksi terkait yayasan" sebelum bencana.

Seorang wanita yang anggota keluarganya dikarantina di hotel runtuh tersebut mengatakan kepada Beijing News bahwa dirinya tidak dapat menghubungi keluarganya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, Minggu 08 Maret 2020: Puspahiang dan Singaparna Hujan Lokal di Sore Hari

"Aku tidak bisa menghubungi mereka, mereka tidak menjawab telepon," katanya.

"Saya juga dikarantina (di hotel lain, red) dan saya sangat khawatir, saya tidak tahu harus berbuat apa. Semoga mereka baik-baik saja."

Terkait kejadian ini, pemerintah daerah setempat mengerahkan tim berkekuatan 147 orang untuk menyingkirkan reruntuhan material bangunan dan mengevakuasi korban.

Sementara itu menurut data yang dilaporkan media setempat, kasus virus corona di Provinsi Fujian Tiongkok saat ini tercatat ada sebanyak 10.819 orang yang terinfeksi.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x