Network
PIKIRAN RAKYAT - Seorang dokter umum di Australia yang baru-baru ini kembali dari Amerika Serikat (AS) dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Dikutip PikiranRakyat.Cirebon.com dari ABC Net, sebelum dipastikan positif, dokter di Klinik Toorak di Malven Road ini sempat berinteraksi dengan sekitar 70 pasien dari 2-6 Maret. Pihak yang berwenang pun segera menghubungi pasien-pasien tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.
Sang dokter juga sempat merawat dua orang pasien di panti jompo di Malvern selama kurun waktu tersebut.
Baca Juga: Berjalan Tiga Tahun Terakhir, Bima Arya Minta Sekolah Ibu Terus Berinovasi
Penghuni panti jompo kini tengah diisolasi di kamar mereka masing-masing sesuai yang diinstruksikan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.
Hal yang sama berlaku untuk pasien-pasien yang melakukan kontak langsung dengan sang dokter, mereka diharuskan mengisolasi diri di rumah selama 14 hari.
Dilaporkan Reuters, dokter umum yang berlokasi di Melbourne itu tiba di Australia pada 29 Februari 2020.
Baca Juga: Berjalan Tiga Tahun Terakhir, Bima Arya Minta Sekolah Ibu Terus Berinovasi
Sepulangnya dari Amerika, sang dokter merasa tidak sehat dengan gejala pilek saat penerbangan domestik dari Denver menuju San Francisco sebelum terbang ke Melbourne dengan pesawat United Airlines.
"Dokter tersebut kemungkinan besar terinfeksi di Amerika Serikat," kata Menteri Kesehatan Victoria Jenny Mikakos saat konferensi pers.
"Saya harus katakan, saya heran bahwa seorang dokter yang mengalami gejala seperti flu masih bekerja," katanya. Klinik tempat sang dokter bekerja kini ditutup sementara.
Baca Juga: Hotel Tempat Karantina Pasien Terinfeksi Virus Corona Ambruk, 70 Orang Terjebak
Selain telah menghubungi pasien-pasien sang dokter, para penumpang pesawat dalam penerbangan yang sama juga akan dihubungi.
Empat klinik khusus virus corona kini telah tersedia di Melbourne guna mengurangi beban departemen darurat dan klinik dokter umum. Keempat klinik ini yaitu bisa didatangi di Rumah Sakit Royal Melbourne, Alfred, Austin, dan Box Hill.
"Ini beroperasi secara efektif sebagai bagian untuk memastikan bahwa departemen darurat di rumah sakit umum kami dapat mengelola semakin banyak orang yang dikhawatirkan mengidap COVID-19," katanya.
