Ukir Inisial Nama di Hati Pasien, Izin Praktik dan Gelar Dokter Bedah Ini Resmi Dicabut!

- 13 Januari 2022, 05:35 WIB
Ilustrasi - Ukir inisial namanya di dua hati pasien berbeda, dokter bedah asal Inggris ini resmi kehilangan izin praktik dan gelarnya.
Ilustrasi - Ukir inisial namanya di dua hati pasien berbeda, dokter bedah asal Inggris ini resmi kehilangan izin praktik dan gelarnya. /Pixabay/Dimhou

PR TASIKMALAYA – Seorang dokter bedah asal Inggris baru-baru ini resmi kehilangan izin praktik dan gelarnya gegara hal bodoh kelewat mengesalkan yang pernah dilakukannya pada tahun 2013 lalu.

Adalah Dokter Simon Bramhall yang mengakui dirinya sengaja menggunakan mesin argon beam untuk mengukir inisial nama dirinya sendiri pada hati dari dua pasien berbeda yang pernah dioperasinya.

Dokter Simon Bramhall mengukir inisial nama dirinya di hati dua pasien berbeda sewaktu masih bekerja di Rumah Sakit Ratu Elizabeth di Birmingham, Inggris.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman India Times, usai mengakui perbuatan ngadi-ngadinya, dokter bedah asal Inggris tersebut langsung dijatuhi hukuman kerja sosial serta denda sebesar 10 ribu Pound sterling (sekitar Rp195 juta) pada tahun 2014 silam.

Baca Juga: Erick Thohir dalam Program Bersih-bersih BUMN: Ada Indikasi Korupsi di Garuda Indonesia, Ini Bukan Tuduhan!

Hukuman yang dijatuhkan sekitar delapan tahun silam tersebut sepertinya dinilai tidak cukup untuk membuat si dokter bedah jera.

Alhasil, baru-baru ini izin praktik dokter bedah berusia 57 tahun tersebut pun dicabut oleh asosiasi dokter Inggris yaitu Medical Practitioners Tribunal Service (MPTS).

Alasan di balik pencabutan izin praktik Dokter Bramhall yaitu lantaran dinilai telah melakukan aksi tidak profesional yang dipicu oleh arogansi.

Berdasarkan laporan laman India Times, Dokter Bramhall sebenarnya tidak pernah secara sukarela mengakui kejahatannya. Namun ia terpaksa melakukannya gegara ulahnya diketahui rekan kerjanya pada tahun 2013 lalu.

Baca Juga: Call of Duty Mengumumkan Kolaborasinya dengan Attack on Titan

Si rekan kerja menemukan ukiran inisial nama seukuran kurang lebih empat sentimeter sewaktu dirinya sedang melaksanakan operasi kepada salah satu pasien yang sempat ditangani Dokter Bramhall.

Pada tahun 2018 saat persidangan lanjutan digelar untuk menghukum si dokter ‘nakal’, salah satu korban sempat bersaksi dan mengakui dirinya menderita gangguan psikologis gegara kepikiran soal ‘cap’ tidak seharusnya yang diterimanya di meja operasi.

Kemudian si dokter ‘nakal’ malah membela diri dengan mengatakan bahwa inisial tersebut diberikan secara tidak sengaja untuk sekedar melepas ketegangan sewaktu operasi berjalan.

Setelah beberapa tahun berselang, MPTS berpikir mereka tidak bisa menerima alasan serta perbuatan Dokter Simon Bramhall hingga akhirnya mereka memilih untuk mencabut izin praktik dokter bedah tersebut.

Baca Juga: Kapan Never Have I Ever Season 3 Rilis di Netflix?

Akan tetapi lantaran berpikir bahwa ulah dokter bedah tersebut juga bisa menodai martabat para dokter di Inggris serta menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap dokter, akhirnya Dokter Simon Bramhall pun resmi kehilangan gelarnya sekalian.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah