Network
PR TASIKMALAYA - Di Eropa terutama Prancis tengah dilanda penyebaran massal Covid-19 hingga 100.000 orang di tengah kekhawatiran varian Omicron.
Pejabat kesehatan Prancis mencatat ada 104.611 kasus baru Covid-19 selama 24 jam terakhir.
Ini menjadi hari ketiga kasus Covid-19 di Prancis terus meningkat dari hari ke hari dan jumlahnya mencapai rekor tertinggi.
Terkait hal itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron akan membahas langkah-langkah keamanan dari peningkatan Covid-19 di negaranya.
Baca Juga: Tak Terduga, Fancam Rei IVE Menunjukkan Jumlah Penonton yang Fantastis!
Selain itu, pejabat setempat juga khawatir mengenai varian Omicron yang bisa menyebar secara cepat.
Sejak Jumat lalu, warga setempat disarankan untuk disuntik vaksin dosis 3 atau booster.
Kini, pemerintah negara tersebut sedang membuat surat izin kesehatan bagi orang yang disuntik vaksinasi ketiga itu.
Nantinya, ada pula regulasi yang harus ditaati seperti adanya kartu atau surat izin saat memasuki tempat publik.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Perlu Mengisi Penuh BBM Sebelum 29 Desember 2021?
Di antaranya adalah ke kafe, restoran, dan ruang publik, serta untuk perjalanan internasional.
Dilaporkan juga, sudah ada beberapa daerah di Prancis yang memberlakukan langkah-langkah keamanan mereka sendiri sebagai antisipasi.
Pada akhir November 2021 misalnya, para pejabat di daerah Savoie kembali mewajibkan memakai masker baik di dalam maupun di luar ruangan.
Langkah ini juga berlaku di negara lainnya seperti Italia yang belum lama ini mengharuskan penggunaan masker kapanpun dan di mana pun.
Baca Juga: Soroti Video Pencurian Kotak Amal, Rocky Gerung: Jawaban terhadap Keterangan Sri Mulyani ...
Sejak 4 Desember 2021, terdapat 50.000 kasus untuk pertama kalinya dan kasus itu 'mencetak rekor' secara dramatis.
Hingga kini, Prancis telah mencatat 122.546 kematian akibat virus corona atau Covid-19, dikutip Pikiran-rakyat.Tasikmalaya.com dari laman India Today.
Sejauh ini, sekira 76,5 persen penduduk negara tersebut sudah divaksinasi dengan dosis lengkap.
Sebelumnya, varian Omicron terdeteksi untuk pertama kalinya di Benua Afrika dan kini menjadi varian yang menjadi perhatian bagi beberapa negara termasuk Tanah Air.***
