Network
PR TASIKMALAYA – Sebuah laporan terbaru dari kelompok hak asasi manusia setempat menyebut bahwa lebih dari 30 orang, termasuk wanita dan anak-anak, di Myanmar tewas.
Laporan itu juga mengatakan bahwa tubuh mereka dibakar di negara bagian Kayah yang dilanda konflik di Myanmar.
Kelompok Hak Asasi Manusia Karenni mengatakan bahwa mereka menemukan mayat orang-orang Myanmar terlantar yang terbakar, termasuk orang tua, wanita dan anak-anak.
Menurut kelompok itu, orang-orang tersebut dibunuh oleh militer yang memerintah Myanmar, dekat desa Mo So di kota Hpruso.
Baca Juga: Berduka di Ikatan Cinta Hari Ini 26 Desember 2021: Keisya Meninggal hingga Elsa Kabur dari Ricky?
"Kami sangat mengecam pembunuhan tidak manusiawi dan brutal yang melanggar hak asasi manusia," kata kelompok itu, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.
Militer Myanmar mengatakan telah menembak dan membunuh sejumlah teroris dengan senjata yang tidak ditentukan dari angkatan bersenjata oposisi di desa itu.
Militer Myanmar tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Prima Paper Indonesia, Posisi Staff Finance
