Network
PIKIRAN RAKYAT - Penyakit berat terkadang tak memandang usia. Baru-baru ini beredar sebuah video seorang bocah yang menangis terharu.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs FOX29, bocah bernama John Oliver Zippay tersebut dinyatakan sembuh dari penyakit yang menggerogoti tubuhnya.
Bocah asal Ohio, Amerika Serikat ini mengidap penyakit Leukimia Limfoblastik akut sejak tahun 2016.
Baca Juga: 6 Langkah Detox Racun di Tubuh, dari Olahraga hingga Berpikir Nyaman
Sejak umurnya menginjak tiga tahun, ia harus melakukan kemoterapi untuk berjuang melawan penyakit kankernya.
Setelah menyelesaikan perawatan kemoterapi terakhirnya pada 27 Desember 2019 kemarin, ia mendapatkan tepuk tangan meriah dari teman-teman sekelasnya.
Bocah berusia enam tahun tersebut, datang kembali ke sekolah nya di Sekolah Katolik St. Helen setelah masa-masa perawatannya dan disambut baik oleh sorak sorai tepuk tangan teman dan gurunya di lorong sekolah.
Baca Juga: Chen EXO Umumkan Pernikahan dan Kehamilan Sang Tunangan
John menghabiskan waktu 18 hari di rumah sakit untuk menjalani beberapa kemoterapi yang membuatnya tidak dapat melakukan aktivitas fisik selama tiga tahun.
Sang ayah berujar John tidak dapat mendapatkan kesempatan yang sama seperti anak lekaki seusianya karena penyakit yang ia derita.
Video sambutan guru dan teman-teman pada John juga diunggah melalui akun Twitter @akktiwts, video tersebut telah disaksikan sebanyak 5,1 Juta kali tayangan.
WAY TO GO!
6-year-old John Oliver just finished his very last chemo treatment and beat leukemia, so his entire school celebrated by giving him a standing ovation! ❤️???????????? pic.twitter.com/rLCeEKecYB— Akki (@akkitwts) January 11, 2020
Video berdurasi 18 detik ini telah mendapat 19 Ribu retweets, 52 Ribu likes, dan menuai reaksi haru dari para pengguna akun Twitter lain.
"Wah, pahlawan sejati melakukan jalan kemenangan. Lupakan para pembalas, ini adalah pahlawan super," tulis pemilik akun Twitter @triptych.
"Saya senang dapat menyaksikan video pendek ini, air mata saya mulai menetes. Tuhan melindungi tubuh kecilnya dari semua penyakit," tulis pemilik akun Twitter @nakianavajo.***
