Network
PR TASIKMALAYA – Seorang pria India pergi ke pengadilan untuk mengeluh tentang Perdana Menteri Narendra Modi yang mempromosikan dirinya sebagai wajah dari upaya vaksinasi Covid-19 di negara itu.
Akan tetapi, keluhannya tidak didengarkan hakim, dan pria India itu pun pergi setelah membayar denda karena disebut telah membuang-buang waktu hakim.
Perdana Menteri India Nerendra Modi telah menjadi fokus dari iklan besar-besaran yang menggembar-gemborkan kemenangan pemerintahnya dalam memerangi pandemi.
Meskipun demikian, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera, hampir 500.000 orang India meninggal karena Covid-19, menurut data resmi.
Baca Juga: Link Live Streaming Singapura vs Indonesia, Semifinal Leg 1 Piala AFF 2021
Pakar kesehatan khawatir jumlah korban sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.
Wajah Modi telah terpampang di papan iklan dan bahkan di sisi pesawat penumpang di samping pesan kemenangan merayakan tonggak sejarah India baru-baru ini dari satu miliar dosis vaksinasi yang diberikan.
Kampanye tersebut bertentangan dengan kritik keras yang ditujukan pada pemerintah Modi sejak pandemi dimulai.
Baca Juga: Tanggapi Sentilan Susi Pudjiastuti, Fadli Zon Angkat Suara Soal Masyarakat Karantina di Rumah
