PBSI Mundur dari Turnamen India di Awal 2022, Pemain Indonesia Disebut ‘Mustahil Juara’

- 19 Desember 2021, 18:07 WIB
PBSI mengumumkan mundurnya pemain Indonesia di tiga turnamen India di awal 2022 mendatang, begini selengkapnya.
PBSI mengumumkan mundurnya pemain Indonesia di tiga turnamen India di awal 2022 mendatang, begini selengkapnya. /Instagram/@kevin_sanjaya

PR TASIKMALAYA - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia atau PBSI membuat pernyataan resmi terkait mundurnya pemain nasional ke tiga turnamen yang diselenggarakan di India pada awal tahun 2022.

PBSI menyebut bahwa terdapat pemain Indonesia yang mundur dari tiga turnamen India karena beberapa pertimbangan.

PBSI menyebut bahwa persiapan untuk turnamen India pun sangat minim sehingga pemain dari timnas Indonesia disebut 'mustahil untuk juara'.

Menurut PBSI, para pemain Indonesia tidak memiliki waktu latihan untuk turnamen India karena bentrok dengan liburan natal dan tahun baru.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Sifatmu Akan Terungkap dari Tebakan Berikut, Siapa yang Paling Bodoh di Gambar Ini?

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari @badminton.ina, setidaknya terdapat 5 alasan yang membuat PBSI memutuskan mundur dari turnamen yang akan digelar pada Januari tahun depan.

Dalam pernyataan rilis resmi, PBSI memperkirakan bahwa persiapan dan performa pemain tidak akan maksimal.

Mereka pun mengatakan bahwa para pemain masih kelelahan setelah menjalani maraton turnamen sejak Sudirman Cup pada akhir September 2021.

"Performa pemain diprediksi tidak akan maksimal, maklum, mereka baru saja rehat dari menjalani pertandingan dengan intensitas yang demikian tinggi dan terus menerus sejak membela Indonesia pada perebutan piala Sudirman di Finlandia Sptember silam dengan harus berpindah kota dan negara hingga terakhir mengikuti Indonesia Badminton Festival di Bali," kata rilis PBSI pada Minggu, 19 Desember 2021.

Baca Juga: Anies Baswedan Akan Digugat soal Naikkan UMP Jakarta, Ferdinand Hutahaean: Hasrat Politik Korbankan Pengusaha!

Meski demikian, alasan ini berlaku untuk sebagian pemain Pelatnas,terutama pada pebulu tangkis utama yang membela Indonesia sejak Sudirman Cup 2021.

Berbeda dengan para seniornya, pemain junior tak banyak memiliki kesempatan untuk mengikuti banyak turnamen karena masalah ranking.

Mengikuti alasan pertama, PBSI mengatakan bahwa persiapan kurang optimal karena terganggu dengan liburan Natal dan tahun Baru 2021.

"Persiapan di Pelatnas pun tidak maksimal karena penghuni Pelatnas dikembalikan sementara pada klub mulai 18 Desember 2021," ungkap PBSI.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Andin dan Aldebaran Terpukul Atas Kematian Sophia

PBSI pun dikabarkan akan melakukan seleksi nasional (seleknas) untuk menjaring pemain dari 34 provinsi di Indonesia.

Dengan adanya seleknas, PBSI mengatakan bahwa arena latihan di Cipayung akan digunakan sementara untuk menggelar pertandingan.

"Dengan hadirnya para peserta seleksi nasional, tidak ada fasilitas berlatih karena lapangan yang biasa digunakan pemain berlatih (akan) dipakai untuk menggelar pertandingan," ungkap PBSI.

Dengan persiapan yang minim inilah, PBSI mengatakan bahwa mustahil bagi pemain untuk bisa merebut gelar atau juara di India.

Baca Juga: Setelah Spider-Man: No Way Home, Daredevil Dapat Muncul dalam 4 Proyek Ini

"Sebagai negara bulu tangkis, setiap pengiriman pemain ke turnamen internasional harus dibebani target tinggi yaitu mampu merebut gelar juara," ungkap lembaga yang berdiri sejak 5 Mei 1951 ini.

"Dengan kondisi fisik, teknik, dan fokus pikiran pemain yang belum kembali prima serta persiapan yang tidak optimal, tentu mustahil pemain bisa menampilkan performa terbaik dan merebut gelar juara," ujarnya.

Dengan alasan-alasan di atas, PBSI pun menyampaikan bahwa mundurnya tim Indonesia dari turnamen India bisa digunakan pemain untuk istirahat dan pemulihan.

PBSI pun mengungkapkan bahwa mereka akan lebih selektif dalam memilih turnamen prioritas bagi timnas Indonesia.

Baca Juga: Tayang Malam ini! Berikut 3 Alasan drama 'The One and Only' Layak Ditunggu

"Di tahun 2022, masih banyak ajang-ajang prioritas yang lebih menjadi sasaran utama bagi PBSI," katanya menukaskan.

Tiga turnamen yang akan dilaksanakan di India pada awal 2022 ini meliputi India Open 2022, Syed Modi India International 2022, dan Odisha Open 2022.

Dengan keputusan tersebut, timnas Indonesia akan mulai mengikuti turnamen di bulan Maret 2022 mendatang.

Sebelumnya, PBSI pun memutuskan bahwa timnas Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 di Spanyol atas alasan kesehatan atlet dan kekhawatiran terhadap penyebaran Covid-19 varian Omicron.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Instagram @badminton.ina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x