Yang lain menggambarkan mutilasi tubuh orang-orang yang telah dieksekusi.
“Pada 2012 atau 2013 di Pyongyang, tubuh yang dieksekusi dibakar dengan pelontar api di depan orang banyak setelah eksekusi,” kata laporan itu.
“Keluarga terdakwa dipaksa untuk menghadiri eksekusi dan duduk di barisan depan untuk mengamati. Sang ayah sampai pingsan setelah melihat putranya terbakar di depan matanya,” lanjutnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Libra, Scorpio dan Sagitarius pada Sabtu, 18 Desember 2021
Sebuah eksekusi di Hyesan pada tahun 2012 dilakukan dengan seorang anak ditembak mati dengan senapan Kalashnikov.
“Darah berceceran. Pihak berwenang Korea Utara membelah tubuh orang yang dieksekusi menjadi dua dengan menginjaknya, dan memasukkannya ke dalam karung," kata saksi pembunuhan itu.
"Kudengar mereka membuang karung itu ke suatu tempat," sambungnya.
Baca Juga: Christian Eriksen Putus Kontrak dengan Inter Milan karena Masalah Jantung
Orang-orang yang diwawancarai juga menggambarkan perlakuan tidak manusiawi terhadap para tahanan sebelum mereka dieksekusi di depan umum.
"Orang yang dihukum diseret keluar dari mobil seperti anjing sebelum eksekusi publik," kata saksi lain tentang eksekusi terpisah di Hyesan pada 2012.