"Kami semakin dekat dengan jawaban, solusi. Di sisi lain, menurut saya ada upaya yang diatur untuk menghalangi kesuksesan dalam masalah ini," tandasnya.
India dan Afrika Selatan telah mengusulkan penghapusan hak kekayaan intelektual untuk vaksin dan perawatan Covid-19.
Akan tetapi negara maju seperti Uni Eropa, Inggris dan Swiss berpendapat akan lebih baik menggunakan aturan WTO yang ada yang memungkinkan negara-negara memberikan lisensi kepada produsen lokal.
Diskusi tentang masalah ini di WTO telah menemui jalan buntu selama lebih dari setahun.
Okonjo-Iweala mengatakan dia telah menyatukan para aktor utama, dengan para ahli teknis sekarang mencoba untuk menyelesaikan rinciannya.
Namun, kepala WTO mengatakan informasi tentang negosiasi yang rumit sejak itu telah terungkap melalui kebocoran ke media, membuat proses itu terhambat.
"Itu bukan ketidaksengajaan. Saya pikir ini adalah cara yang disengaja untuk menghentikan negosiasi dan menghentikan jawaban. Masalahnya adalah jutaan nyawa bergantung pada kesepakatan ini. Benua seperti Afrika sedang menunggu," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Bogor 18 Desember 2021, Tersedia Dosis 1 dan 2
Dia mengatakan sulit untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab dan tidak merujuk pada laporan tertentu, tetapi mengatakan mereka menyebabkan ketidakpercayaan.