PR TASIKMALAYA - Demi mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah terus menggencarkan gerakan vaksin.
Meski sudah banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin, namun tetap masih ada beberapa orang yang enggan untuk menerima vaksin Covid-19 ini.
Terdapat berbagai hal yang bisa menjadi alasan masyarakat belum mau menerima vaksin Covid-19, salah satunya karena kekhawatiran terhadap beberapa informasi yang beredar.
Beberapa waktu belakangan, beredar informasi terkait laporan adanya gangguan atau perubahan siklus menstruasi pasca vaksin Covid-19.
Baca Juga: Novel Baswedan soal Dugaan Harta Pimpinan KPK Bertambah Tak Wajar, Mochamad Praswad: Kita Akan Uji
Laporan terkait kejadian ini tepatnya berada di Inggris, dan sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan Instagram dr. Adam Prabata, @adamprabata, telah ada lebih dari 30.000 laporan gangguan menstruasi pasca vaksin Covid-19 ini.
Adapun beberapa gangguan menstruasi yang terjadi pasca vaksin berdasarkan laporan tersebut, diantaranya menstruasi terlambat, pendarahan di vagina, hingga pendarahan saat menstruasi menjadi lebih banyak.
Vaksin Covid-19 diduga bisa mempengaruhi siklus menstruasi karena adanya stimulasi sistem imun dalam tubuh.
Baca Juga: Sering Lihat Tulisan R-BO hingga SU pada Layar Televisi, Yuk Simak Penjelasannya!