PR TASIKMALAYA – Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menyebut bahwa mereka hampir menyelesaikan perselisihan tentang bagaimana menyebarkan vaksin Covid-19 secara lebih luas dan adil.
Akan tetapi, WTO mengungkapkan bahwa mereka menghadapi upaya pihak lain untuk memblokir kesepakatan itu.
Direktur Jenderal WTO, Ngozi Okonjo-Iweala, mengatakan bahwa dia telah mengadakan pembicaraan bulan ini dengan para menteri perdagangan dari India, Afrika Selatan, Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Pembicaraan WTO dengan negara-negara itu tentang bagaimana memecahkan kebuntuan atas masalah hak kekayaan intelektual.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 untuk Anak di Kabupaten Sukoharjo Desember 2021, Tersedia Dosis 1 dan 2
“Kesepakatan diperlukan untuk memungkinkan beberapa transfer teknologi ke negara berkembang tanpa produsen di sana berisiko dituntut,” katanya, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.
Ia menyebut kesepakatan itu dapat membantu mengatasi kesenjangan antara tingkat vaksinasi di Afrika yang hanya 8 persen dan 67 persen di negara maju yang dia tunjuk, serta menyediakan vaksin yang terjangkau dan mudah didistribusikan.
"Kemudahan penggunaan, distribusi, dan keterjangkauan. Ini adalah hal-hal yang bisa dilakukan lebih banyak jika kita mencapai kesepakatan semacam ini," ujarnya.
Baca Juga: Anna Laura Memohon pada Mantan Gaga Muhammad: Lepaskan Saya dari Energi Ini